Gempa 3.5 SR Mengguncang Pacitan, Jatim: Cek Lokasi dan Kedalaman terkini di BMKG

Posted on



– Data tentang guncangan bumi yang muncul pada hari ini, diketahui dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika alias BMKG, melaporkan adanya getaran di daerah Pacitan, Jawa Timur, pada hari Jumat (4/4/2025).

Menurut laporan dari akun @infoBMKG, gempa bumi terbaru yang tercatat dua menit yang lalu berlokasi di daerah Pacitan, Jawa Timur.

Berdasarkan laporan dari BMKG, episenter guncangan gempa letaknya sejauh 29 km ke bawah dan peristiwa ini tercatat pada pukul 02:18:38 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Daya hantam gempa tersebut mencapai skala kekuatan 3,5 dan terfokus pada titik 75 kilometer arah tenggara Pacitan, Jawa Timur.

Posisi koordinat gempa terjadi pada 8.83 LS, 110.91 BT, di Pacitan, Jawa Timur.

Informasi tentang pusat gempabumi terbaru 2 menit yang lalu di Pacitan, Jawa Timur dengan kekuatan skala Richter 3.5 telah diperoleh dari akun resmi X @infoBMKG.

#Gempa Magnitude:3.5, pada tanggal 04-Apri-2025 pukul 02:18:38 WIB, Lokasi:8.83 LS, 110.91 BT (75 km ke Barat Daya PACITAN-JAWA TIMUR), kedalaman:29 Km #BMKG

Pernyataan Penyangkal: Keterangan di atas lebih menekankan pada kecepatan, oleh karena itu output dari pemrosesan data mungkin masih tidak konsisten dan dapat berbeda sejalan dengan peningkatan keseluruhan datanya.


Berikut ini merupakan data tentang Indeks Masyarakat Megapolitan (MMI) serta pelajaran penting yang bisa diambil sesuai dengan tingkatannya pada situs web BMKG.


I MMI

Guncangan dari gempa hanya bisa terasa di kondisi tertentu dan hanya oleh sebagian orang saja.


II MMI

Gelombang atau getaran dari suatu gempa dapat terasa bagi sebagian orang, dan objek-ringan yang dipasang di langit-langit misalnya lampu gantung akan berayun-ayun.


III MMI

Guncangan dari gempa bumi terasa sekilai di dalam bangunan.

Gemetar pada lantai teras seolah bertambah ketika truk sedang melaju.


IV MMI

Di tengah hari, suara gemuruh gempa terdengar di dalam rumah yang menjangkiti banyak orang, sementara diluar sedikit warga merasakannya juga; keramik retak, jendela serta pintu bergetar dengan bunyi keras, bahkan dinding pun ikut mengeluarkan suara.


V MMI

Gerakan guncangan dari gempa bumi bisa dirasakan sebagian besar masyarakat, warga panik lari kemana-mana, piringan keramik retak, peralatan jatuh ke tanah, tiang serta objek besar nampak goyang, sedangkan ayunan pada bel yang diamdiam berhenti.


VI MMI

Gelombang guncangan dari gempa bumi terasa oleh setiap individu.

Banyak orang kaget dan langsung melarikan diri, plester pada dinding lepas dan ceroboh asap di pabrik mengalami kerusakan, namun hanya sebatas kerusakan kecil.


VII MMI

Setiap orang di dalam rumah pergi.

Rumah mengalami kerusakan kecil namun memiliki struktur dan konstruksi yang solid.

Pada struktur yang memiliki kualitas kurang memadai, muncul keretakan dan bahkan ambruk, sementara itu untuk cerobong asap mengalami patah.


VIII MMI

Rusak kecil di gedung berkonstruksi tangguh.

Retak pada struktur gedung yang tidak memadai, tembok lepas dari kerangkanya, cerobong asap pabrik serta patung runtuh, air menjadi kotor.


IX MMI

Rusaknya struktur bangunan yang kokoh, bagian rangka rumah berubah bentuk dan tak lagi tegak, serta muncul banyak retakan di dinding.

Kediaman itu kelihatan berpindah dari dasar semula.

Pipa-pipa dalam rumah putus.

Gedung berbahan dasar kayu yang kokoh hancur, kerangka hunian terlepas dari fondasi, permukaan bumi retak dengan garis lengkungan, tanah runtuh di setiap aliran air serta area-area miring.


X MMI

Gedung berbahan dasar kayu yang kokoh hancur, kerangka bangunan terlepas dari fondasi, tanah retak dengan pola melingkar, longsoran tanah merata di setiap aliran sungai serta area-area miring.


XI MMI

Gedung-gedung yang masih bertahan hanya sebagian kecil.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Saluran bawah tanah menjadi tak berguna, tanah retak, dan jalur kereta sangat berkelok-kelok.


XII MMI

Benar-benar hancur, terlihat ombak di atas permukaan tanah.

Lanskap menjadi suram, objek dilempar ke angkasa.